Sabtu, 25 Juli 2009

"Kasih Ibu"


Boleh saya melihat anak saya ?" pinta seorang ibu yg baru melahirkan seorang anak dengan penuh kebahagiaan.Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yg menutupi wajah bayi lelaki yg molek itu ,ibu itu menahan nafasnya.Dokter yg menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit,tidak sampai hati menatap wajah ibu tersebut.Bayi yg di lahirkan tanpa kedua belah telinga.

Waktu berlalu dan kini bayi itu menjadi seorang anak yg mampu bekerja dengan sempurna,cuma penampilannya yg tampak aneh dan buruk.Suatu hari anak tersebut bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan ibunya yg menangis.Ia tahu hidup anak nya penuh kekecewaan dan tragedi.Sambil terisak" anak lelaki itu mengatakan ia di ejek olh orang dewasa sbg makhluk aneh,meski di sekolah anak tsb di sukai oleh rekan" sekolahnya.

Anak tsb tumbuh dewasa sebagai pemuda tampan,dengan cacatnya.Ia berbakat dalam bidang musik dan penulisan.

"Ibu,saya ingin menjadi ketua kelas."ibu hanya berdiam diri tetapi di dlm hati,ibu merasa kasihan kpd anak nya.

Suatu hari si ayah berjumpa dngn seorang dokter yg dapat melekatkan telinga untuk anak nya.

"Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya,tapi harus ada orang yg mau menderma"ucap dokter.

Beberapa bulan kemudian si ayah memanggil anak nya sambil berkata "Nak,seorang yg tak mau di kenali telah bersedia mendermakan telinganya padamu.Kami harus segera mengirim mu ke RS untuk menjalani pembedahan tapi jangan tanya siapa yg mendermakan telinga itu."

Pembedahan di lakukan dengan berhasil dan kini telah lahir seorang lelaki yg mempunyai cukup sifat,bakat musik nya menjadikan ia terkenal dan menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.Masa berlalu dan ia pun berkeluarga dan bekerja sebagai seorang yg berpangkat besar.

Terbetik di hatinya tentang masa" silam,ia lalu menghampiri ayah nya,"Ayah,saya hendak mengetahui siapa yg telah mengorbankan semua ini untuk saya,ayah.Ia telah membuat sesuatu yg amat besar dan ingin sekali saya membalas budinya.

Ayah nya menjawab,"Ayah yakin kau tak mampu membalas kebaikan hati orang yg telah memberikan telinga itu."Setelah terdiam sesaat ayah melanjutkan kata"nya "Ayah tidak dapat membuka rahasia ini sebelum tiba saat nya.

Tahun berganti tahun,ayah nya tetap menyimpan rahasia itu.Hingga pada suatu hari tibalah saat yg menyedihkan bagi keluarga itu.

Di hari itu ayah dan lelaki itu berdiri di tepi jenazah ibunya yg baru saja meninggal dunia.Dengan perlahan dan penuh syahdu sang ayah membelai rambut istrinya yg terbujur kaku sambil menyibak rambutnya,Hingga tampak sang ibu tdk mempunyai telinga.

Sambil menangis sang ayah berkata "Ibu mu sangat suka menyimpan rambut yg panjang dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya.

"Kecantikan yg SEJATI tidak terletak pada penampilan tubuh,tapi di dalam hati.
HARTA KARUN yg HAKIKI tidak terletak pada LAHIRNYA namun pada apa yg tdk dapat DI LIHAT.
CINTA SEJATI tidak terletak pada apa yg telah di kerjakan dan di ketahui,Namun..Pada apa YANG DI KERJAKAN TAPI TDK DI KETAHUI."

0 komentar: