Selasa, 20 Januari 2009

"Kangkung"



Assalamu'alaikum...
aku mendapat artikel ini dari beberapa temen d forum ,aku juga tidak tahu apakah artikel ini benar-benar terjadi, tetapi tidak ada salahnya klu kita bagi untuk berjaga-jaga dan berhati-hati.
Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung,kangkung cos, dll, yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung.Saya mendapat cerita ini dari seorang teman yg ada di singapore.
Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut.
Anak itu dibawa kerumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diare nya tidak kunjung sembuh juga.Di rumah sakit, orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi.Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orangtuanya.Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun.Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintah hanya akan mati jika dibakar.
Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.Bukan hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung.batangnya harus dibelah satu persatu. Apapun sayuran yang mempunya batang seperti kangkung cara memasaknya harus dibelah. Ini kalau masak sendiri.Tapi kalau kita makan di restoran, ya harus banyak berdoa sebelum makan.Terimakasih.· Buat yang suka kangkung - mungkin sebelum dimasak dicucinya pakai air garam biar lintah or ulet-2 lepas dari sayurannya.

0 komentar: