Selasa, 20 Januari 2009

Segalanya Memang Mungkin Bagi Allah



Ada seorang pengusaha Kuwait yang memeriksa dia punya jantung di amerika.
Hasilnya, memang jantungnya bermasalah, dan diberi waktu 2 pekan untuk berpikir dioperasi atau tidak.
Tapi kemudian ia memilih pulang.
Tiba di Kuwait, ia menghabiskan waktu dua minggunya itu untuk nemenin istrinya belanja.
Ketika istrinya belanja daging, ia melihat ada anak kecil mungutin tetelan daging yang jatuh. Ia tanya, "Kenapa engkau memungut sampah?".
Menurutnya itu sampah.
Anak itu menjawab, "Sebab laku dijual."
Terjadilah kemudian dialog, untuk apa uangnya?
Dijawab si anak itu: Untuk ibu saya. Untuk obatnya. Dia sakit. Dan juga untuk makannya.
Pengusaha Kuwait ini tertegun. Ia kemudian bertanya berapa uang yang ia dapat setiap jarinya? Anak itu menyebut, sekian. Angka sekian itu, oleh si pengusaha ini dikalikan setahun, dan dia bilang, ga usah lagi mungut tetelan. Ia menjamin hidup ibu dan anaknya itu selama 1 tahun.
Allah kemudian menunjukkan Kebaikan-Nya. Pengusaha ini kembali ke Amerika setahun kemudian untuk operasi.
Hasilnya, jantungnya dinyatakan sehat.
Masya Allah. Pengusaha ini yakin, bahwa pertemuan dengan anak tsb, dan sedekahnya, sudah mengundang ridha Allah untuk kesembuhannya.
Segalanya memang mungkin bagi Allah.
- Ust. Yusuf Mansur -

0 komentar: