Antara Aku, Kau dan Dia

Memilih sungguh sulit
Seperti memilih pakaian di toko
Begitu juga dengan dirimu
Yang tidak pernah bisa memilih antara aku dan dia
Aku dan dia bagaikan dua dasi yang terpajang di etalase toko
Dasi yang mana yang kau pilih sayang?
Cepatlah tentukan pilihan mu
Jangan biarkan kami menunggu dengan raut wajah penuh tanya
Sebelum kami mengkerut dan kusam
Aku tidak banyak berharap akan siapa yang kau pilih
Hingga kau tetapkan pilihan mu
Rasa gelisah ini pertanda hujan deras akan turun
Karena diri mu, kau pilih dia...
Hujan deras menyelimuti hati ini
Senyuman mu, sentuhan mu..
Semuanya hilang sekejab tanpa suara
Aku bukan siapa-siapa lagi untuk mu
Layaknya sebuah dasi yang tak terpakai